ketika seorang kawan yang kita percaya mencoba mengingatkan
bahwa apa yang kita senangi dan kerjakan [Baca : Idealisme]
adalah sesuatu yang sia2, membuang waktu
dan tidak memberikan manfaat yang nyata untuk kita,
lantas apakah kita akan mengamini, menyerah, dan berhenti begitu saja,
pun ketika kawan kita menawarkan alternatif yang menyilaukan,
apakah kemudian dengan grusa-grusu kita menyambarnya,
apakah lantas sesuatu yang tampak dikulitnya serba sempurna
pantas untuk dipersandingkan dengan kesenangan berikut keyakinan kita,
jika ya jawabnya,
siapa kemudian yang bisa dimintai pertanggungjawaban,
ketika dikemudian hari penyesalan menjadi tidak berguna,
ketika fakta baru yang disajikan ternyata nggak seindah cerita,
ketika keinginan untuk kembali menjadi sesuatu yang mubazir & percuma,
ketika kepercayaan diri mulai pudar & apa yang nampak terkesan dipaksakan,
ketika apa yang kita kerjakan seolah menjadi nggak lebih dari...
MELACURKAN keyakinan atas apa yang kita nggap benar,
bagaimana saudaraku?
Read more!