Cooking and Blogging
Read more!
Jellyjuice Column
"A slice of thought with Indonesia topping and jellyjuice sauce, spicy yet releasing!"
Umihanik a.k.a Jellyjuice
Chat Corner
Paper Collections
Also available at : Virtual Mate
Previous Post Credit
My Engine : Blogger
|
Sunday, June 08, 2014Cooking and Blogging
Memasak tak pernah mudah bagi saya. Sesederhana apapun resep yang harus dibuat, ketika di dapur, saya selalu merasa tersesat dan mendadak tak berotak. Motivasi dan inspirasi untuk memasak juga coba saya lakonin. Master Chef Junior Australia beberapa tahun lalu menjadi tontonan wajib saya. Kenapa junior? karena nampaknya tak sesulit dan sekompleks masakan yang versi dewasa ☺️. Sayangnya channel khusus memasak di Kalibata City tak ada, jadi knowledge dan referensi memasak saya sangat terbatas. Lalu belum lama ini, tak sengaja saya nonton film Julie and Julia yang diputar di Fox Movie.
Menarik, menginspirasi, dan memotivasi. Tiga kata ini layak saya atribusikan untuk film ini. Film berdasar true story yang ditulis sendiri oleh Julie Powell yang terinspirasi dan termotivasi oleh chef Julia Child untuk memasak dan menulis blog sekaligus dalam waktu setahun. 524 resep yang ada dalam buku Julia bertajuk "Mastering the art of French cooking" dicobanya selama 365 hari.
Agak mirip-mirip dengan Julie, saya yang tanggal 26 besok genap melewati angka fantastis 35 tahun merasa sudah saatnya untuk menaklukkan dapur!! Tak muluk-muluk, cukup resep-resep sederhana aja untuk menu sarapan. Tak ambisius juga, karena waktu yang terbatas dan suka moody atau labil, jadi cukup satu resep perminggunya. Harapannya, mulai minggu ini dan tiap-tiap minggu ke depan hingga Juni 2015 saya bisa secara konsisten mencoba resep-resep baru. Moga semesta mendukung ☺️.
Oke, sekarang waktunya menulis resep pertama di minggu pertama dari total 48 resep selama 48 minggu dalam setahun! Resep kali ini yang saya coba adalah pancake strawberry. Histoy tentang pancake bisa dibaca disini. Bahan-bahan sudah saya beli sejak beberapa minggu lalu, tapi baru tergugah untuk memasaknya tadi siang.
Bahan-bahan antara lain: 1) Tepung terigu 100g; 2) Susu cair 250ml; 3) Susu bubuk 30g; 4) Baking powder 1sdm; 5) Margarin 30g dicairkan; 6) Telur ayam, putih telur dikocok terpisah. Untuk topping: 7) Eskrim strawberry 2 skup; 8) Strawberry toping instant Mariza.
Karena ilmu mengira-ngira saya parah, saya ngga mau rencana memasak saya gagal hanya karena takarannya yang gak pas. Jadilah electronic kitchen scale menjadi barang pertama yang saya beli. Saya ambil Heles product type HL-3810, harganya sekitar Rp 300,000an. Waktu itu saya beli di Farmers Market Kalibata City, jadi gak ribet. Kitchen scale ini desainnya minimalis dan apik, cocok banget dengan tematik dapur saya ☺️. Selain itu, type ini sudah lengkap untuk mengukur berat maupun volume air/susu. Jadi sangat praktis dan helpful.
Nah, soal kitchen scale ini, sesungguhnya rencana memasak pancake pengennya jam 10 tapi terkendala oleh settingan scalenya yang pake touch tapi di awal-awal padnya kurang sensitif. Hampir putus asa dan batal masak.
Insiden kedua adalah, ketika membaca resep tidak sampai selesai dan langsung action. Waktu itu, setelah memasukkan semua bahan 1-5, waktunya memasukkan telur terjadilah insiden. Waktu baca soal telur, di bagian atas resep tidak disebutkan kalo antara bagian telur putih dan kuning bakal dipakai dua-duanya. Jadi waktu instruksi masukkan kuning telur ke dalam adonan, putih telur langsung saya buang. Pas baca baris berikutnya, barulah saya terhenyak, apalagi di kulkas sudah tak ada telur tersisa.
Jarum jam sudah menunjuk di angka 3, saya putuskan hentikan dulu kegiatan memasak. Adonan yang setengah jadi saya wrap dan masukkan ke kulkas. Saya mandi, keluar untuk cuci mobil, belanja kebutuhan bulanan, dan kembali ke rumah jam 18.30. Langsung lanjut ambil putih telur, kocok sampai berbusa dan masukkan ke adonan. Siapkan pan dengan margarin 1 sdm, api kecil, dan masukkan adonan perlahan secukupnya sesuai selera. Jika sudah kecoklatan, angkat dan bubuhkan dua skup eskrim strawberry dan terakhir tuangkan topping strawberry ke sekeliling pancake. Mumpung masih hangat dan pas waktunya untuk makan malam, tandaslah pancake perdana dan penuh harapan ini tak lebih dari lima menit ☺️. Alhamdulillah enak banget, dibanding Pancake D*light dan Pancake P*rlour, pancake saya lebih tasty dan menggigit. Hehe.
Simak resep kedua minggu depan dan seterusnya di blog diary berbahasa Inggris saya di "New Yorker Wanna be".
Read more! |